PERAN DAN KONTRIBUSI BANI UMAYYAH BAGI PERADABAN ISLAM



PERAN DAN KONTRIBUSI BANI UMAYYAH BAGI PERADABAN ISLAM

1.    Sejarah dinasti Umayyah
Merupakan sebuah dinasti yang di dirikan oleh keturunan Ummayah atas rintisan Muawiyah ( 661-680) yang berpusat di Damaskus Syria. Nama Dinasti ini di nisbatkan pada Umayyah Ibn ‘Abd Syams Ibn ‘Abd Manaf seorang pemimpin suku Quraisy pada zaman jahiliah. Bani Umayyah masuk Islam setelah terjadinya Fathul Makkah.
2.    Khalifah dinasti Umayyah
Dinasti ini memerintah selama 91 tahun dan di perintah oleh 14 orang khalifah dengan ibu kota Damaskus . Di lihat dari perkembanganya terbagi menjadi 3 masa:

a.    Masa Permulaan
Masa ini di tandai dengan usaha-usaha Muawiyyah meletakkan dasar-dasar pemerintahan dan orientasi kekuasaan .
b.    Masa Pertengahan ( masa kejayaan )
Masa ini di mulai pada masa pemerintahan ‘Abd Al Malik dengan keberhasilanya menyempurnakan administrasi pemerintahan . Masa setelahnya Walid 1 merupakan periode kemenangan, kemakmuran, dan kejayaan. Negara di tandai dengan meluasnya islam ke barat dan ke timur kemudian beban hidup masyarakat mulai ringan , pendirian kota dan gedung-gedung umum seperti masjid dan kantor.
c.    Masa Kemunduran
Masa ini di mulai sepeninggal khalifah Umar Ibd ‘Abd Al Aziz karena terjadi beberapa konflik perselisihan.
3.    Sistem Pemerintahan
Menggunakan sistem monarki hereditas ( kerajaan turun-temurun). Di antara perkembangan-perkembangan dalam sistem pemerintahan adalah sebagi berikut :
a.    Di bentuk pasukan bertombak pengawal raja
b.    Pembangunan bagian khusus di dalam masjid untuk pengamanan ketika shalat
c.    Memperkenalkan materi resmi untuk pengriman memorandum yang berasal dari khalifah
d.     Mendirikan balai-balai pendaftaran
e.    Memberi perhatian terhadap jawatan pos untuk berkembang menjadi susunan teratur untuk menghubungkan berbagai bagian negara .
f.     Disusunnya dewan dewan yang memiliki tugas tertentu dalam pemerintahan.
Pada masa Abd Al Malik, pelaksanaan pemerintahan dibentuk oleh 4 departemen pokok :
·      Kementerian pajak tanah (diwan Al Kharaj) yang tugasnya mengawasi departemen keuangan.
·      Kementerian pengesahan (diwan Al Khatam) yang tugasnya merancang dan mengesahkan ordonansi pemerintahan.
·      Kementerian surat menyurat (diwan Al Rasail) yang tugasnya mengontrol permasalahan di daerah daerah dan semua komunikasi gubernur
·      Kementerian urusan perpajakan (diwan Al Mustaghallat)
g.    Melakukan perluasan wilayah ke daerah Tunis, Khurasan (timur), Lahore, Byzantium (barat) dan wilayah sekitarnya.




4.    Perkembangan peradaban
a.         Seni
Seni bangunan pada masa bani Umayyah lebih tertumpu pada bangunan sipil berupa kota kota dan bangunan agama berupa masjid masjid. Pembangunan berbagai gedung dengan percampuran Persia, Romawi, Dan Arab
b.        Organisasi militer
Pembentukan organisasi militer angkatan darat (al jund), angkatan laut (al bahriyyah), dan kepolisian (as syurthah),
c.         Perdagangan
Lalu lintas darat melelui jalan Sutera untuk memperdagangkan sutera, keramik, obat obatan, dan wewangian. Lalu lintas lautan untuk mencari rempah rempah, bumbu, anbar, kasturi, permata, logam mulia, dan gading dan bulu buluan.
d.        Kerajinan
Pembuatan Thiraz (bordiran), mendirikan pabrik kain. dibuatnya tempat lukisan di dalam istana.
e.         Reformasi fiksal
Dalam perpajakan negara, semua dikenai pajak tanah, baik muslim maupun non muslim, tetapi untuk pajak lain semisal pajak kepala, hanya dibebankan pada pihak non muslim saja serta beberapa pajak yang lain yang amat menekan non muslim, sehingga muncul suatu pertentangan dari golongan non muslim di suatu hari untuk menumbangkan kekuasaan Umayyah.
.
Beberapa faktor kemunduran bani Umayyah adalah sebagai berikut :
1.         Sistem pergantian khalifah melalui jalur keturunan merupakan sesuatu yang baru dalam tradisi Arab yang lebih menekankan pada senioritas. Pengaturannya tidak jelas. Sehingga menyebabkan persaingan dalam kalangan istana
2.         Terdapatnya gerakan gerakan oposisi dari aliran aliran islam seperti Syiah dan Khawarij yang banyak menyedot kekuatan pemerintah
3.         Terjadinya pertentangan etnis antar suku Arabia Utara (bani Qays) dan Arabia selatan (Bani Kalb) sejak sebelum islam semakin meruncing. Selain itu juga mayoritasnya golongan Mawali dari Irak dan sekitarnya yang tidak puas terhadap dengan status mawali yang menggambarkan inferioritas dan ditambah pula keangkuhan bangsa Arab.
4.         Sikap hidup mewah dalam kalangan istana, sehingga anak anak khalifah tidak sanggup memikul beban ketika menjadi penguasa
5.         Perhatian penguasa terhadap parkembangan islam sangatlah kurang
6.         Munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh Al Abbas Ibn Abd Al Muthallib yang mendapat dukungan dari Bani Hasyim, kaum Syiah dan kaum mawali

Demikianlah kekuasaan bani Umayyah di timur yang telah memperkenalkan lembaga lembaga istimewa dari pemerintahan islam dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan dan pengembangan peradaban islam.

Referensi
Yatim, Badri. 1995. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Rofiq, Choirul Ahmad. 2009. Sejarah Peradaban Islam. Ponorogo : STAIN Po Press

0 Response to "PERAN DAN KONTRIBUSI BANI UMAYYAH BAGI PERADABAN ISLAM"

Posting Komentar