PENJAJAHAN ISLAM DAN RENAISANCE DI BARAT

PENJAJAHAN ISLAM DAN RENAISANCE DI BARAT

Periode modern dalam sejarah islam bermula dari tahun 1800 sampai sekarang.  Dimasa ini islam secara politis berada di penetrasi kolonialisme. Selain itu, akibat dari perang salib yang berlangsung pada (1095 – 1291) berpengaruh besar terhadap tranformasi nilai kebudayaan dan peradaban islam. Salah satunya Perang yang terjadi antar umat muslim dan  Eropa kristen ini dalam perebutan Andalusia yang pada waktu itu telah dikuasai oleh umat islam.   Selain itu, juga terjadinya perang salib antara umat islam dan kristen yang menimbulkan tejadinya kontak langsung pertukaran pikiran antara kedua belah pihak. Baru pada abad pertengahan ke 20 M, dunia islam bangkit memerdekakan diri dari penjajahan barat.

1.      Renaisance di Eropa

Renaisans di Eropa  merupakan kebangkitan kembali bangsa Eropa seteah bangsa Eropa menghadapi tantangan yang berat dan berperang dengan Islam.

Pada perkembangan selanjutnya bangsa Eropa melakukan berbagai macam penelitian tentang rahasia alam, mereka melakukan penjelajahan benua yang sebelumnya masih diliputi kegelapan, dan pada akhirnya Christhopher Columbus menemukan benua Amerika (1492) dan Vasco da Gama menemukan jalan ke timur melewati Tanjung Harapan, (1498 M). Dua penemuan itu sungguh tak terkirakan nilainya, Eropa menjadi maju dalam dunia perdagangan, karena tidak tergantung lagi pada jalan lama, yang dikuasai umat islam.

Perekonomian Eropa pun semakin meningkat, karena daerah yang baru ditemukannya itu menjadi miliknya, sehingga banyak kekayaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan negerinya. Tak lama setelah itu, kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mampu direngguhnya. Diantaranya penemuan mesin uap (menjadikan revolusi Inggris), teknologi perkapalan dan militer. Eropa mampu melakukan perdagangan dunia tanpa mendapat hambatan dari Islam, bahkan satu demi satu negara Islam mampu ditaklukkan oleh Eropa. Sebagai negeri jajahan, bertepatan juga dengan mundurnya kekuatan Islam terutama dari Turki Usmani karena banyak faktor yang mempengaruhi kemundurannya (seperti pembahasan pada waktu lalu), sehingga menambah peluang bagi Eropa untuk semakin melakukan penjajahan. Terutama di daearah Asia Tenggara, yang pada masa itu merupakan daerah perebutan rempah rempah, menjadi ajang perebutan bagi negara negara Eropa.  Selain itu, letak Andalusia yang merupakan salah satu pusat kebudayaan dan peradaban islam yang sangat strategis dengan benua Eropa. Banyak orang Eropa yang pada waktu itu belajar di universitas Islam, yang pada perkembangan selanjutnya Andalusia  dapat dikuasai oleh bangsa Nasrani, sehingga orang Nasrani bekerja sama dengan bangsa Arab Yahudi untuk menterjemahkan buku buku peninggalan Arab tersebut ke dalam Bahasa Latin, sehingga mempermudah bagi mereka untuk mempelajarinya.   Sehingga Eropa mampu berkembang pesat berdasarkan peninggalan peninggalan tersebut.

2.      Dampak bagi Islam

Akibat dari Renaisance yang dilakukan oleh bangsa Eropa adalah sebagai berikut :

a.       Banyak negara islam yang dijajah oleh bangsa Eropa.

 hal ini disebabkan karena kemajuan industri Eropa yang sangat pesat sehingga membutuhkan banyak bahan baku, disamping rempah rempah. Mereka juga membutuhkan tempat untuk memasarkan hasil industri mereka.

b.      Melemahnya kekuatan islam

Terutama dalm bidang kemiliteran dan pertahanan, dikarenakan berkembangnya teknologi canggih, sehingga mereka lebih kuat dan tengguh dalam persenjataan dan sebagainya.

c.       Munculnya gerakan pembaharuan islam

Diantar faktor yang mendukung daripada gerakan pembaharuan ini adalah pemurnian ajaran islam dari unsur unsur asing yang dipandang sebagi penyebab kemunduran islam, serta pengiriman pelajar muslim ke negara Eropa untuk menimba ilmu disana dan dilanjutkan dengan penerjemahan pkarya bangsa barat ke dalam bahasa Arab

DAFTAR PUSTAKA

Yatim, Badri. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Supriyadi, Dedi. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Bandung : PT. Pustaka Setia

Mansur. 2004. Peradaban Islam Dalam Lingkaran Sejarah. Yogyakarta : Global Pustaka Utama.

Tweet