MAKALAH TENTANG KHILAFAH BANI ABBASIYAH



1.      Pendahuluan
Peradaban islam mengalami puncak kejayaan pada masa daulah Abbasiyah. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat maju yang diawali dengan penerjemahan naskah asing terutama yang berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab, pendirian pusat pengembangan ilmu dan perpustakaan dan terbentuknya mazhab ilmu pengetahuan dan keagamaan sebagai buah dari kebebasan berfikir.


2.      Sejarah berdiri khilafah bani Abbasiyah
Di antara yang mempengaruhi berdirinya khilafah bani Abbasiyah adalah terdapatnya beberapa kelompok umat yang sudah tidak mendukung kekuasaan imperium bani Umayah yang notabenenya korupsi, sekuler dan memihak sebagian kelompok diantaranya adalah kelompok Syiah dan Khawarij serta kaum Mawali yaitu orang-orang yang baru masuk islam yang mayoritas dari Persi. Mereka merasa di perlakukan tidak setara dengan kelompok Arab karena pembebanan pajak yang terlalu tinggi kelompok ini lah yang mendukung revolusi Abbasiyah
Kekuasaan bani Abassiyah berlangsung dalam  kurun waktu yang sangat panjang berkisar tahun 132 H sampai 656 H (750 M-1258 M) yang dibagi menjadi 5 periode :
a. Periode pertama (132 H/750 M- 232 H/847 M). Di sebut periode pengaruh Persia pertama.
b. Periode kedua (232 H/847 M- 334 H/945 M). Di sebut masa pengaruh Turki pertama.
c. periode ke tiga (334 H/ 945 M – 447 H/1055 M). Masa kekuasaan dinasti Buwaih atau pengaruh Persia kedua.
d. periode ke empat (447 H/1055 M – 590 H/1194 M). Merupakan kekuasaan dinasti bani Saljuk dalam pemerintahan atau pengaruh Turki dua.
e. periode ke lima (590 H/1194 M – 565 H/1258 M). Merupakan masa mendekati kemunduran dalam sejarah peradaban islam.
Adapun luas wilayah bani Abasiyah membentang sepanjang 6.500 kilometer dari sungai Indus di India di sebelah timur sampai ke perbatasan barat Tunisia,Afrika Utara di sebelah barat dari Aden sebelah selatan sampai pegunungan Armenia serta Kaukasia di utara


3.      Khalifah bani abbasiyah
Adapun khalifah yang memimpin dinasti ini adalah Al Shafhah (749 – 754) Al Mansur(754 – 775), Al Mahdi (775 - 789), Al Hadi (785 - 786), Harun Ar rasyid (786 - 809), Al Amin (809 - 813), Al Ma’mun (813 - 855), Al Mu’tasim (833 - 842), Al Walid (842 - 847), Al Mutawakkil (847 - 861)

4.      Perkembangan bani Abbasiyah
a.       Bidang pemerintahan
·         Memindah ibukota pemerintahan ke Baghdad
·         Melakukan konsolidasi dan penertiban  pemerintahan
·         Mengangkat sejumlah personal untuk menduduki pemerintahan lembaga yudikatif dan eksekutif
·          Mengangkat wazir sebagai koordinator departemen
·         Membangun lembaga protokol negara, sekretaris negara, dan kepolisian negara dan membenahi angkatan bersenjata
·         Pemanfaatan kembali jawatan pos dengan ditambah fungsinya.
·         Menaklukkan kembali daerah yang memisahkan diri.
·         Memantabkan keamanan di dareah perbatasan
b.      Bidang ekonomi
·         Peningkatan irigasi
·         Meningkatkan hasil pertambangan (perak, emas, tembaga dan besi)
·         Perdagangan transit antara timur dan barat
·         Barang barang hasil dari wilayah bagian timur di perdagangkan dengan barang barang hasil dari wilayah barat.
·         Perkembangan industri seperti kain linen (mesir), sutra dari Syiria dan Irak. Kertas dari samarkand serta berbagai produk pertanian sepertin gandum dari Mesir dan kurma dari Irak.
·         Perdagangan melalui jalur laut dan darat
c.       Bidang pendidikan
·         Menerjemahkan maniskrip bahasa asing (Persia dan Yunani) kedalam bahasa Arab
·         Didirikannya perpustakaan Bait Al Hikmah sebagai perpustakaan negara, pusat penelitian, pusat kegiatan study dan riset astronomi dan matematika
·         Dibangunnya lembaga-lembaga pendidikan
·         Pembagian Lembaga pendidikan kedalam dua tingkat yaitu  
Ø  Maktab dan Masjid sebagai lembaga pendiddikan terendah, tempat anak-anak mengenal dasar-dasar pendidikan, hitungan dan tulisan, dan tempat remaja belajar dasar-dasar ilmu agama
Ø  Tingkat pendalaman bagi pelajar yang ingin menuntut ilmu dengan pergi pada seseorang ayau beberapa ahli yang pelaksanaannya di rumah para ahli atau di masjid, bagi anak penguasa biasanya mengundang para ahli
·         Berkembangnya ilmu filsafat dan sastra serta perkembangan dalam bidang  astronomi, ilmu matematika, dan ilmu kedokteran.
·         Perkembangan dalam hukum islam diantaranya terdapatnya 4 imam madhab besar yaitu Imam Hanafi, Malik Ibnu Anas (kitab Al Muwatto’), Muhammad Ibnu Idris As Syafi’i (kitab Ar Risalah), Ahmad Ibnu Hanbal (kitab Al Musnad),
·         Tokoh-tokoh ilmu filsafat diantaranya Al Farobi, Ibnu Bajjah, Ibnu Tufail, Ibnu Rusd
·         Di bidang optika terdapat Abu Ali Al Hasan, Ibnu Al Haytami, tentang teori cahaya. Di bidang matematika Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi dengan teori ilmu aljabar. Di bidang ilmu sejarah dikenal Al Mas’udi dengan karyanya Muruj Al Zahab Wa Maadzin Al Jawahir
·         Di bidang kedokteran terdapat Ar Razi dan Ibnu Sina
d.      Bidang sosial
·         Pembangunan rumah sakit seiring dengan berkembangnya ilmu kedokteran
·         Pembangunan sarana dan prasarana
·         Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
e.       Bidang kebudayaan
·         Terjadinya asimilasi antara bangsa arab dengan bangsa lain sehingga mempengaruhi pola pemikiran dan memiliki hasil yang bernilai guna

5.      Faktor faktor keberhasilan dinasti Abbasiyah
a.       Kecakapan para penguasa dalm menjalankan roda pemerintahan
b.      Para penguasa merupakan penguasa yang telah terdidik dalam urusan ketata negaraan.
c.       Para penguasa lebih mementingkan kepentingan masyarakat sehingga negara menjadi makmur dan stabil






6.      Kemunduran bani Abbasiyah
a.       Persaingan antar bangsa karena dinasti abbasiyah merupakan persekutuan antara bangsa arab dengan bangsa persia sehingga dalam kurun waktu tertentu mereka saling berebut kekuasaan
b.      Kurangnya komunikasi antara pusat dengan daerah dikarenakan luasnya wilayah kekuasaan sehingga tingkat kepercayaan para penguasa dan pelaksana pemerintahan
c.       Ketergantungan penguasa terhadap tentara
d.      Kondisi politik yang tidak stabil menyebabkan perekonomian negara morat-marit
e.       Adanya konflik agama antara bangsa arab dengan bangsa persia dan munculnya berbagai aliran
f.       Terdapat gangguan dari luar (tentara Mongol)


DAFTAR PUSTAKA
Sodiqin, Ali. Dkk. 2004.  Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik Hingga Modern. Yogyakarta : LESFI
Yatim, Badri. 1995. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Rofiq, Choirul Ahmad. 2009. Sejarah Peradaban Islam. Ponorogo : STAIN Po Press

Kelompok 8
1.      Khusairi Anam
2.      Ani Purwanti
3.      Sriatun


0 Response to "MAKALAH TENTANG KHILAFAH BANI ABBASIYAH"

Posting Komentar