Pemuda Asal Ngrayun ini Meraup Untung Jutaan Rupiah dari Budidaya Gembili

Gembili atau disebut juga Mbili adalah jenis tumbuhan yang berbuah di bawah tanah. Tumbuhan ini jenis umbi yang tumbuh merambat dengan daun berwarna hijau dan batang berduri di sekitar umbi nya terdapat duri berwarna hitam kelam (jawa: Marung). Buahnya menyerupai ubi jalar dengan ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa. Berwarna coklat muda dengan kulit tipis. Umbinya berwarna putih bersih dengan tekstur menyerupai ubi jalar dan rasa yang khas. Nilai kalori yang terdapat pada gembili adalah 95 ka V 100g. Tanaman ini menjadi makanan sekunder di beberapa negara tropis. gembili mengandung etanol yang dapat digunakan sebagai bahan baku bio-etanol atau minuman beralkohol (Wikipedia).



Nilai gizi gembili tidak jauh berbeda dibanding dengan ubi kayu segar. Gembili mempunyai nilai kalori 95 ka V I00 g atau sekitar dua per lima bagian dari nilai kalori ubi kayu dan sekitar seperlima bagian dari nilai kalori tepung beras (Suhardi dkk, 2002). Gembili dan ubi kayu te1ah menjadi sumber bahan pangan sekunder yang penting dibeberapa negara tropis. Di Afrika Se1atan gembili selain digunakan sebagai bahan pangan juga dijadikan bahan baku pembuatan alkohol (Suhardi dkk, 2002). Penduduk Indonesia memanfaatkan gembili sebagai bahan pangan pada saat terjadi krisis pangan pada masa penjajahan Jepang dan masa paceklik. Gembili ditanam sebagai tanaman pekarangan, namun karena tumbuh duri di sekeliling umbi maka tanaman ini tidak dipelihara. Kurangnya pengetahuan pengolahan gembili mengakibatkan gembili bukan menjadi bahan komoditi meskipun dalam musim-musim tertentu banyak dijual di pasar tradisiona1.

Gembili biasanya ditanam dalam jumlah terbatas, meskipun penduduk sangat menyukainya. Hal ini disebabkan ketersediaan bibit terbatas dan umur panennya agak lama, yaitu 7−9 bulan. Pada akhir-akhir ini di Kabupaten Ponorogo juga sudah banyak yang mulai membudidayakan tanaman gembili tersebut walaupun jumlah petaninya masih sangat terbatas. Dari keterbatasan pembudidaya gembili, tentu sangat berpeluang bagi para petani untuk membudidayakan dalam jumlah besar, mengingat permintaan pasar sampai saat ini masih sangat besar. Berikut ini adalah foto-foto Pemuda Kreatif yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami Gembili





NB :

Contoh Penghasilan menanam gembili :

Harga Gembili kisaran per Kg Rp. 5000,- (Lima Ribu Rupiah)
Perbatang Gembili dapat menghasilkan antara 4 s/d 8 Kg tergantung tingkat kesuburan tanah
Jarak Tanam 60 cm

Coba dihitung ya:

Misalkan anda menanam 100 batang Gembili, kita pakai rata-rata saja per batang menghasilkan 5Kg.
100 x 5 = 500 Kg x Rp. 5000 = Rp. 2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Sungguh Luar Biasa Kan..........

7 Responses to "Pemuda Asal Ngrayun ini Meraup Untung Jutaan Rupiah dari Budidaya Gembili"