Batu Lumpang Peninggalan Kuno ditemukan di Dukuh Sambi Nggading Kecamatan Ngrayun

Bebenet | Sebuah batu lumpang (batu untuk menumbuk bahan makanan) yang diduga peninggalan masa lampau ditemukan didekat rumah warga di sebuah kebun kunyit Dukuh Sambi Nggading, Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

Menurut Sopyan salah satu warga yang ikut mengambil batu lumpang tersebut "Batu ini sebenarnya sudah ditemukan sejak lama, tetapi baru kita bawa kerumah seminggu yang lalu, dan sampai saat inipun belum ada yang tau sejak kapan batu itu ada dan juga sudah kita tanyakan ke orang-orang sepuh, mereka tak satupun ada yang tau".

Batu tesebut diduga digunakan oleh masyarakat jaman dahulu untuk menumbuk bahan makanan atau ramuan obat-obatan atau dalam bahasa jawanya = mbebak/ menumbuk. Dilihat dari ukuranya yang sangat besar  diperkirakan Batu Lumpang tersebut dibuat permanen alias menetap dan tidak bisa kemana-mana

Batu Lumpang tersebut kini keadaannya sudah tembus, mungkin karena seringnya dipakai untuk menumbuk atau mbebak (jawa) sehingga tembus bagian bawah. Untuk anda yang akan membuktikan keberadaan benda tersebut silahkan datang di rumah Ketua RT 03/06 Dukuh Sambi Nggading, Desa Ngrayun, Kabupaten Ponorogo

1 Response to "Batu Lumpang Peninggalan Kuno ditemukan di Dukuh Sambi Nggading Kecamatan Ngrayun"