Segala puji Bagi Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dia memberi kita jalan agama yang di dalamnya terdapat kebaikan dunia dan kebahagiaan akhirat. Sholawat dan salam tetap terlimpah pada Nabi Muhammad Saw, beliau adalah sebaik-baik orang yang menuntun manusia pada tuhannya dengan hikmah, kearifan dan nasihat yang baik, dan semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaatnya di hari kiamat, Aaaamiin…
Hadirin yang dirahmati oleh Allah, sebagaimana kita ketahui dalam surat al Kahfi ayat 13-14 yang Artinya : “Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri, lalu mereka pun berkata, "Tuhan Kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; Kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, Sesungguhnya Kami kalau demikian telah mengucapkan Perkataan yang Amat jauh dari kebenaran". (QS. Al Kahfi: 13-14)
Wahai para pemuda muslim, islam adalah agama yang menyelamatkan. Ia menyelamatkan manusia dari segala bentuk penyimpangan, mengajak umatnya untuk membangun masyarakat yang selamat dari segala penyakit.
Bagaimana bangunan masyarakat muslim yang dikehendaki islam?
Ketahuilah, masyarakat muslim adalah masyarakat yang kuat, dasarnya adalah tali persaudaraan dan saling tolong-menolong. Pilarnya adalah kekuatan rohani dan kemampuan mewujudkan nilai-nilai yang luhur. Dengan demikian, rasulullah mengarahkan Islam untuk mewujudkan kemaslahatan. Pertama adalah kemaslahatan untuk kebahagiaan hidup secara personal, kemudian keluarga dan akhirnya kebahagiaan masyarakat.
Oleh sebab itu, Islam sangat memperhatikan pendidikan keluarga dan utama bagi terbentuknya masyarakat. tidak ada masyarakat jika tidak ada kumpulan keluarga yang terikat dalam tatanan sosial. Jika unsure keluarganya jelek, maka masyarakatnya jelek. Itulah sebabnya, mengapa Islam sangat memperhatikan keluarga. Isalm bekerja keras membangun kesatuan keluarga dan memperkuat bangunannya, mendidik dengan cinta kasih saying, lemah lembut dan akhlak Islam yang luhur.
Para pemuda yang beriman,
Ketahuilah, pemuda adalah bagian dari keluarga yang terpenting. Dalam keluarga, ia merupakan ruh, dalam masyarakat dia merupakan jantung masyarakat, dan dalam setiap revolusi, pemuda adalah unsure terpenting dalam meraih keberhasilan.. dalam setiap gerakan, ia adalah kekuatan yang menjadi tumpuan harapan.
Saudara-saudaraku sekalian,
Jika para pemuda adalah ruh keluarga, maka pemuda harus memiliki iman yang kuat. Jika pemuda merupakan jantung masyarakt, maka pemuda harus jujur dan amanah. Jika pemuda adalah agen penting untuk keberhasilan suatu cita-cita, maka ia harus mengetahui nilai waktu dan memanfaatkannya. Jika pemuda adalah orang yang mengemban amanat dan tanggung jawab, maka ia harus sehat dan kuat. Jika pemuda adalah penyokong utama kelancaran berbagai macam proyek, maka ia harus mahir dan terampil. Jika pemuda adalah pilar orang-orang pilihan, maka ia harus memiliki kesadaran Islam.
Bagaimana mungkin para pemuda mukmin bisa membangun masyarakat sedang mereka sendiri dalam keadaan lemah iman, hati mereka ragu-ragu, akal mereka sering kebingungan dan mereka tenggelam dalam obat-obatan dan ganja? Bagaimana mungkin para pemuda Islam mampu membangun Islam sementara mereka selalu dalam kemaksiatan?
Maka dari itu, kita perlu berhati-hati, kita perlu menjaga Iman dan diri kita, kita harus memiliki kesadaran Islam dalam diri kita, kita harus mampu menjadi contoh bagi generasi setelah kita nanti. Pemuda yang mampu membangun masyarakat yang bebas dari penyimpangan sosial, masyarakat yang tentram dan penuh perdamaian.
Seyogyanya kita memiliki semboyan hidup sebagaimana ucapan sahabat Ali Bin Abi Tholib
ليس الفتى من يقول كان ابى ولكن الفتى من يقول ها اناذا
Yang artinya adalah : “bukanlah pemuda yang mengatakan, “inilah bapak saya!” tetapi pemuda yang dimaksud adalah yang mengatakan, “inilah saya!” ”
Begitu juga dengan apa yang diucapkan Imam Syafi’i
شبان اليو م رجال الفد
Yang artinya adalah : “para pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang”
Marilah kita semua senantiasa bertaqwa kepada Allah, berusaha dan berlatih dalam memimpin masyarakat, menjadi teladan yang baik bagi masayarakat kita dengan menampilkan akhlak yang mulia dan pengorbanan yang mahal sampai Allah menetapkan kepada kita kebahagiaan, kejayaan dan kemuliaan bagi bangsa kita. Dan Allah lah yang menunjukkan kita pada jalan yang lurus.
0 Response to "Tanggung jawab pemuda terhadap masyarakat"
Posting Komentar